Home » Pengelolaan Limbah Non B3 Berbasis 3R
Pengelolaan Limbah Non B3 Berbasis 3R
March 5, 2019
Jadwal Pelatihan Pengelolaan Limbah Non B3 Berbasis 3R
Tanggal | Tempat | Kota | Belum ada jadwal terbaru |
TUJUAN
- Peserta mampu memahami sistem pengelolaan persampahan yang efektif dan program-program persampahan
- Peserta mampu memahami konsep pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
- Peserta mampu memahami karakteristik dan teknik pengelolaan sampah
- Peserta mampu memahami konsep pengomposan dan kemampuan dasar dalam desain unit pengomposan
MATERI Training Pengelolaan Limbah Non B3 Berbasis 3R
1. Kebijakan Nasional dan Undang-Undang Pengelolaan Sampah
2. Master Plan Pengelolaan Sampah
- Rencana Umum
- Rencana Penanganan Sampah
- Program & Kegiatan Pengembangan
- Kriteria & Standar Pelayanan
- Rencana Sumber Sampah
- Rencana Keterpaduan antara Sarana & Prasarana
- Rencana Pengembangan
- Rencana Pembiayaan & Pola Investasi
- Rencana Pengembangan Kelembagaan
- Rencana Pengemangan Peraturan
- Rencana Pengembangan Peran Masyarakat
- Rencana Tahapan Pelaksanaan
3. Jenis-jenis dan Identifikasi Sampah di Lingkungan Sekitar
- Berdasarkan Sumber
- Berdasarkan Jenis
- Berdasarkan Bentuk
4. Bentuk Tanggungjawab Produsen Terhadap Bekas Kemasan Produk Setelah Dipakai Konsumen
5. Potensi Daur Ulang Sampah
6. Dasar-dasar Pengomposan
- Bahan-bahan yang dapat Dikomposkan
- Proses Pengomposan
- Faktor yang Mempengaruhi Proses Pengomposan
- Strategi Mempercepat Pengomposan
- Memanipulasi Kondisi dan Menambahkan Aktivator Pengomposan
- Peralatan yang Dibutuhkan dalam Pengomposan
- Tahap Pengomposan
- Kontrol Proses Produksi Sampah
- Ciri-ciri Kompos yang Bermutu
7. Teknologi dan Konsep Desain Pengomposan
- Pengomposan dengan Teknologi Rendah
- Teknik ini dilakukan dengan cara yang sederhana, seperti windrow composting, kompos di tumpuk dalam barisan sejajar. Tumpukan bisa ditutup atau tidak ditutup, dan dibolak-balik secara berkala.
- Pengomposan dengan Teknologi Sedang
- Pada tumpukan bahan kompos ditambahkan pipa-pipa atau saluran aerasi. Blower mekanik atau mesin pemompa digunakan untuk meningkatkan aerasi tumpukan bahan kompos. Pembalikan juga dilakukan secara mekanis menggunakan mesin pembalik.
- Pengomposan dengan Teknologi Tinggi
- Pengomposan dilakukan dengan peralatan yang dibuat khusus untuk mempercepat pembuatan kompos. Terdapat panel-panel untuk mengatur kondisi. Teknik ini umumnya digunakan pada produksi kompos skala besar/industri.
8. Dasar-dasar Konstruksi Incinerator
- Bagian-bagian dari sebuah Mesin Incinerator :
- Primary Chamber : Ruang bakar utama dimana semua limbah atau sampah yang akan kita bakar dimasukkan ke dalam primary chamber ini
- Primary Burner : Alat pembakar yang ada di dalam ruang bakar utama
- Excess Air Supply : Api tidak akan bisa menyala jika tidak ada udaranya, makanya dengan bantuan excess air supply udara dikirimkan ke dalam ruang bakar
- Auxiliary Burner : Berfungsi untuk pembakar pada ruangan yang kedua (atas)
- Gas Vortex : Dalam ruangan ke-2 (atas) gas yang dihasilkan dari ruang pembakaran utama tadi dibuat berputar menyerupai cyclone
9. Cara Kerja Incinerator dan Potensi Pemanfaatan Energi
10. Site Visit dan Pengolahan Sampah
TRAINING METHOD
Presentation
Discussion
Case Study
Evaluation
FACILITY
Training Kit
Handout
Certificate
Lunch + 2x Coffee Break
Souvenir
Pick Up Participants (Yogyakarta)
RAINING FEE
Rp6.500.000,-/Peserta/Non Recidential