Tanggal | Tempat | Kota |
---|---|---|
Belum ada jadwal terbaru |
DESKRIPSI
Ditinjau dari sudut pandang pasar global, pengelolaan perkebunan dan industri kelapa sawit dituntut untuk dikembangkan secara lestari dan bertanggung jawab, baik dari sisi produksi, sosial ekonomi maupun lingkungan hidup. Disamping itu, seluruh bahan baku dalam rantai produksi, distribusi, serta pemasaran pada perkebunan dan industri kelapa sawit harus dapat dipastikan berasal dari sumber-sumber yang diproduksi secara berkelanjutan. Hal ini untuk mengantisipasi munculnya permasalahan LST pada kinerja perkebunan dan industri kelapa sawit. Seringkali permasalahan LST untuk pengembangan perkebunan dan industri kelapa sawit dipandang sangat kompleks. Pada beberapa kasus, sebagian Bank memutuskan untuk membatasi atau bahkan memilih untuk tidak memberikan kredit/pembiayaan, khususnya untuk petani individu/swadaya. Namun demikian, keputusan untuk tidak memberikan kredit/pembiayaan dapat menghilangkan kesempatan dan kemampuan bank dalam meningkatkan kinerja keberlanjutan nasabah/debitur pada perkebunan dan industri kelapa sawit. Terdapat dua sisi mengenai pemberian kredit/pembiayaan perkebunan dan industri kelapa sawit. Pada satu sisi apabila tidak diberikan kredit/pembiayaan untuk perkebunan dan industri kelapa sawit justru berpotensi menurunkan kinerja keberlanjutan perkebunan dan industri kelapa sawit itu sendiri. Tetapi, keputusan tidak memberikan kredit/pembiayaan perlu diberlakukan bagi perusahaan yang melakukan tindakan melawan hukum seperti membuka konsesi di dalam area konservasi dan kawasan hutan.
Di sisi lain keputusan untuk tidak memberikan kredit/pembiayaan kepada suatu perusahaan perkebunan dan industri kelapa sawit dapat menjadikan perusahaan akan cenderung mencari sumber pendanaan lain yang mempunyai standar keberlanjutan rendah. Hal ini akan semakin menurunkan komitmen dan kinerja keberlanjutan pada kegiatan perkebunan dan industri kelapa sawit. Sehingga pada posisi tersebut, bank mempunyai peran penting dalam menyediakan kredit/pembiayaan yang berprinsip pada keuangan berkelanjutan. Oleh karena itu diperlukan pemahaman lebih lanjut mengenai proses bisnis pada perkebunan dan industri kelapa sawit secara berkelanjutan, rantai pasok dan kemamputelusuran (traceability) serta model-model pembiayaan.
TUJUAN
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman bank terhadap kategori kegiatan usaha perkebunan dan industri kelapa sawit sehingga dapat menurunkan risiko dalam penyaluran kredit/pembiayaan.
OUTLINE
TRAINING METHOD
Presentation
Discussion
Case Study
Evaluation
FACILITIES
Training Kit
Handout
Certificate
Lunch + 2 X Coffee Break
Souvenir
Pick Up Participant
Data Materi Training | |
Topik Training | : Pembiayaan Perkebunan Dan Industri Kelapa Sawit |
Link | |
*Jumlah Peserta | |
*Nama Peserta Yang Didaftarkan | |
Personal Data | |
*Nama | |
*Jabatan | |
*Nama Perusahaan | |
*Alamat Perusahaan | |
*Email Perusahaan | |
*Email Alternatif | |
*Telepon Kantor | |
Ekstensi | |
*Handphone | |
* Harus di isi | |
![]() | |