Tanggal | Tempat | Kota |
---|---|---|
Belum ada jadwal terbaru |
DESCRIPTION
Penilaian risiko terjadinya fraud atau kecurangan adalah penggunaan ilmu audit forensik yang paling luas. Dalam praktiknya, hal ini juga digunakan dalam perusahaan-perusahaan swasta untuk menyusun sistem pengendalian intern yang memadai. Dengan dinilainya risiko terjadinya fraud, maka perusahaan untuk selanjutnya bisa menyusun sistem yang bisa menutup celah-celah yang memungkinkan terjadinya fraud tersebut. Audit forensik merupakan tindakan menganalisa dan membandingkan antara kondisi di lapangan dengan kriteria yang berfungsi sebagai bukti di pengadilan. Audit forensik dapat bersifat proaktif dan reaktif. Proaktif apabila kemungkinan-kemungkinan risiko terjadinya fraud atau kecurangan, sedangkan reaktif ketika ada indikasi (bukti) awal terjadinya fraud. Dalam prakteknya di Indonesia audit forensik hanya digunakan untuk untuk deteksi dan investigasi fraud, deteksi kerugian keuangan, serta untuk menjadi saksi ahli di pengadilan. Training ini akan memberikan pemahaman mengenai akuntansi forensik dan audit forensik.
Pelatihan ini kami selenggarakan untuk membantu Bapak/Ibu Pimpinan BPR untuk dapat melaksanakan fungsi Kepatuhan dalam lingkup Pelaksanaan Tata Kelola Bagi BPR (GCG) dan yang mendukung kebijakan dalam : SEOJK No.6/SEOJK. 03/2016 Tentang Penerapan Fungsi Kepatuhan Bagi BPR dan kebijakan dalam: SEOJK N0.5/SEOJK.03/2016 Tentang GCG bagi BPR
BENEFITS
Pemahaman mengenai akuntansi forensik dan fraud audit serta menerapkan ke Audit Forensik Bagi BPRdalam kebijakan sangat penting untuk BPR. BPR bukan saja sering menjadi korban kejahatan baik nasabah ataupun pihak lain, tetapi juga perlu memiliki kemahiran business valuation agar bisa berekspansi lebih cepat. Jelas bahwa aplikasi akuntansi forensik dan fraud audit di BPR akan meningkatkan kinerja bukan saja melalui tindak pengungkapan kasus-kasus fraud tapi juga memberi banyak manfaat dalam kegiatan yang tidak terkait dengan fraud. Berikut ini adalah contoh beberapa area dimana akuntansi forensik dan fraud audit bisa berperan penting.
COURSE OUTLINE
PARTICIPANTS
TRAINING METHOD
Presentation
Discussion,
Case Study
Evaluation
FACILITIES
Training Kit
Flash disk
Handout
Certificate
Lunch
2 x Coffee Breaks
Souvenir
TRAINING FEE for Audit Forensik Bagi BPR
Rp6.500.000,-/Participant/Non Residential
Running minimal 8 Peserta
Data Materi Training | |
Topik Training | : Audit Forensik Bagi BPR |
Link | |
*Jumlah Peserta | |
*Nama Peserta Yang Didaftarkan | |
Personal Data | |
*Nama | |
*Jabatan | |
*Nama Perusahaan | |
*Alamat Perusahaan | |
*Email Perusahaan | |
*Email Alternatif | |
*Telepon Kantor | |
Ekstensi | |
*Handphone | |
* Harus di isi | |
![]() | |