Coal Analysis And Supplay Management

Coal Analysis And Supplay Management

August 20, 2024

Jadwal Pelatihan Coal Analysis And Supplay Management

TanggalTempatKota
09 - 10 Oktober 2024Ibis Style HotelYogyakarta

DESKRIPSI

Perbedaan kualitas pada batubara menyebabkan kegunaan batubara tersebut menjadi berbeda. Untuk menentukan perbedaan itu, diperlukan analisis dan pengujian batubara agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan di dunia internasional yaitu Coal Standards and Gas Standards dari American Socienty  for Testing and Material (ASTM). Pengujian batubara terdiri dari 2 hal, yaitu persiapan sample sampai sample tersebut siap dianalisis dan pengujian parameter dari karakteristik batubara. Sample batubara tersebut harus diuji dan dianalisa untuk diketahui kualitasnya. Analisis dan pengujian tersebut menjadi sangat penting karena tidak semua konsumen meminta kualitas batubara yang sama, sebab untuk kegunaan yang berbeda kualitas batubara berbeda juga.

Untuk itu, diperlukan pemahaman dalam teknik pengambilan sampel dari stockpile yang dapat merepresentasikan populasi dari batubara yang dikirimkan ke konsumen sehingga penggunaan batubara tersebut sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan. Secara umum penentuan kualitas batubara untuk analisis batubara meliputi: Analisis Proksimat (kadar air, abu, zat terbang dan karbon padat), Analisis Ultimat, (kadar karbon, hidrogen, sulfur dan oksigen), Nilai Kalor, komposisi abu batubara dan titik leleh abu batubara. Sedangkan untuk Pengujian Batubara terdiri dari: TGS (True  Specific Gravity), HGI (Hardgrove Grindability Index), FSI (Free Swelling Index) dan Gray King Assay (sifat kokas).

Selain analysis batubara yang tepat, supplay pada industri pertambangan dan migas memiliki kekhususan dalam bentuk jaringan dan aktivitasnya yang dimulai dari penambangan, produksi/refinery dan distribusi produk. Integrasi dari masing masing fungsi yang melibatkan berbagai jenis perusahaan dalam industri migas memegang kunci kesuksesan dalam meminimasi biaya keseluruhan supply chain. Persaingan yang ada sekarang menuntut perusahaan pertambangan dan migas untuk tidak hanya berfokus pada kemampuan internal namun juga berfokus pada kolaborasi dengan pihak ekternal, baik supplier maupun distributor. Kolaborasi ini akan membantu perusahaan untuk dapat menghasilkan produk yang memenuhi criteria cost, quality dan delivery yang unggul di pasar. Peran Supply Chain Management (SCM) menjadi sangat penting dalam mengelola seluruh rangkaian aktivitas dalam menghasilkan produk mulai dari hulu ke hilir.

Sebagai perusahaan yang yang bermain di pasar dunia tentunya perusahaan harus memiliki jaringan SCM yang baik dalam pengelolaan produksinya. Perusahaan akan menjalin kerjasama dengan para supplier baik dari dalam maupun luar negeri. Untuk itu, para pelaku industri harus membuat rencana, manajemen dan pengawasan untuk transportasi dan penyimpanan dari bahan mentah, inventory hingga menjadi bahan jadi. Teknologi yang serba canggih memungkinkan para pelaku industri migas untuk mengkontrol supply chain secara efisien. Agar para pelaku industri yang terlibat di dalamnya benar-benar memahami prinsip kerja SCM secara komprehensif, maka perlu adanya pelatihan yang diharapkan dapat menjawab berbagai permasalahan yang timbul.

 

OUTLINE MATERI Training Coal Analysis And Supplay Management

1. Ruang Lingkup Analisis Pengujian Batubara

2. Pengenalan Batubara

  • Pengertian Batubara
  • Genesa Batubara
  • Sebaran dan Produksi Batubara di Indonesia

3. Komposisi Batubara dan Efeknya pada Pengujian Batubara

4. Teknik Pengambilan Sample

5. Analisis Kimia Batubara

  • Analisis Proksimat
  • Analisis Kadar Air
  • Analisis Kadar Zat Terbang (Volatile Matter)

6. Analisis Karbon Padat (Fixed Carbon), Perhitungan:

  • Analisis Ultimate
  • Analisis Kadar Karbon
  • Analisis Kadar Hydrogen
  • Analisis Kadar Nitrogen
  • Analisis Kadar Oksigen (Perhitungan)

7. Nilai Kalor

  • Nilai Kalor Gross
  •  Nilai Kalor Net

8. Pengeringan Udara dan Memperkecil Ukuran Butir

9. Dasar Pelaporan Hasil Analisis

  • Air Dried Basis (ADB)
  • As Received (AR)
  • Dry Ash Free (DAF)
  • Dry Mineral Matter Free (DMMF)

10. Regulasi Analisis Pengujian Batubara (Internasional dan Nasional)

  • ASTM
  • Internasional
  • Peraturan Pemerintah No.45 Tahun 2003

11. Analisis Komposisi Abu Batubara

  • Analisis SiO2, AI2O3, Fe2O3, TiO2, Mn3O4, CaO, MgO, Na2O, K2O, P2O3, SO3 dan Hilang Bakar (LOI)

12. . Analisis Petrografi Batubara (Maseral)

13. Pengujian Batubara

  • TGS (True Specific Gravity)
  • HGI (Hard Grove Grindability Index)
  • FSI (Free Swelling Index)
  • Gray King Assay (Sifat Kokas)

14. Pengantar Supply Chain Management di Industri Pertambangan

15. Memahami Supply Chain di Industri Pertambangan

16. Strategy Supply Chain Coal Management

17. Tehcnology & Supply Chain

18. Bull Whip Effect and Inventory Management dalam SCM

19. Transportasi

20. Pengukuran Performansi SCM

21. Studi Kasus Aplikasi SCM di Pertambangan

 

TRAINING METHOD

Pre Test

Presentation

Discussion

Case Study

Post Test

Evaluation

 

FACILITIES

Training Kit

Handout

Certificate

1x Lunch & 2x Coffee Break

Souvenir

Form Pre-Registrasi

Data Materi Training

Topik Training : Coal Analysis And Supplay Management
Link
*Jumlah Peserta
*Nama Peserta Yang Didaftarkan

Personal Data

*Nama
*Jabatan
*Nama Perusahaan
*Alamat Perusahaan
*Email Perusahaan
*Email Alternatif
*Telepon Kantor
Ekstensi
*Handphone
* Harus di isi
Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,