Tanggal | Tempat | Kota |
---|---|---|
Belum ada jadwal terbaru |
DESCRIPTION
Krisis yang melanda perekonomian Indonesia benar-benar berdampak buruk terhadap kinerja sektor keuangan. Banyak perusahaan yang gagal secara finansial, bahkan tutup dan menanggung kerugian yang tidak sedikit, baik perusahaan dengan skala besar ataupun kecil. Perusahaan tidak saja sulit mendapatkan sumber dana murah, Memberikan pemahaman kepada peserta mengenai faktor yang mempengaruhi kegiatan bisnis kredit komersial bermasalah dan macet yang dilakukan Bank/Lembaga Pembiayaan beserta upaya solusinya (penyelamatan & likuidasi). Memberikan kemampuan teknis kepada peserta tentang bagaimana mengantisipasi kemungkinan penyebab kredit bermasalah dan macet dan bagaimana cara meminimalkan risiko tersebut.
Non Performing Loan atau biasa disebut NPL ini merupakan kredit bermasalah yang merupakan salah satu kunci untuk menilai kualitas kinerja bank. Ini artinya NPL merupakan indikasi adanya masalah dalam bank tersebut yang mana jika tidak segera mendapatkan solusi maka akan berdampak bahaya pada bank. Bagaimana tidak, meningkatnya NPL ini jika dibiarkan secara terus menerus akan memberikan pengaruh negatif pada bank. Dampak negatif tersebut salah satunya adalah mengurangi jumlah modal yang dimiliki oleh bank.
Suku bunga memang merupakan salah satu sumber income bank yang mana jika bank tidak lagi menerima angsuran sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan, maka dikhawatirkan hal ini akan terus memperburuk kondisi bank. Melihat kasus seperti ini, maka pihak bank memang dituntut untuk melakukan analisa kredit sehingga bisa melakukan seleksi klien mana yang pantas untuk menerima dana pinjaman dari bank.
Banyak faktor yang seringkali memicu munculnya masalah ini diantaranya adalah dampak krisis multidimensional yang hingga saat ini membuat banyak dari para debitur bank tidak mampu menyelesaikan masalah kredit mereka yang macet. Faktor lain yang juga seringkali memicu masalah ini adalah tidak adanya i’tikad baik dari para debitur untuk segera menyelesaikan masalah ini.
Akibatnya tidak jarang bank atau lembaga keuangan akan menerima dampaknya dari kondisi ini. Tingginya suku bunga memang seringkali menjadi beban berat bagi para debitor untuk menyelesaikan kewajiban mereka pada bank, Sehingga mereka tidak mampu menyelesaikan kredit sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat. Mengetahui seluk-beluk mengenai apa itu NPL tampaknya hal itu tidak cukup dalam dunia perbankan. Untuk menjaga bank tetap dalam kondisi yang aman, maka sistem manajemen yang baik memang sangat perlu untuk diterapkan secara maksimal.
Melalui manajemen yang baik dalam berbagai kegiatan operasional bank terutama untuk hal-hal yang terkait dengan kredit ini, akan membantu menjaga kestabilan kondisi dalam bank. Bagaimana tidak, sebagaimana yang telah kita singgung di atas bahwa NPL bisa memberikan pengaruh besar pada bank. NPL yang juga dikenal dengan kredit bermasalah ini memang bisa berdampak pada berkurangnya modal bank. Jika hal ini dibiarkan, maka yang pasti akan berdampak pada penyaluran kredit pada periode berikutnya.
COURSE OUTLINE
TRAINING METHOD
Presentation
Discussion
Case Study
Evaluation
FACILITIES
Training Kit
Flash disk
Handout
Certificate
Lunch + 2x Coffee Break
Souvenir
Pick Up Participant (Yogyakarta)
TRAINING FEE for Strategi Penagihan dalam Upaya Penurunan Tingkat Kredit Bermasalah
Rp7.000.000,-/Participant/Non Residential
Data Materi Training | |
Topik Training | : Strategi Penagihan dalam Upaya Penurunan Tingkat Kredit Bermasalah |
Link | |
*Jumlah Peserta | |
*Nama Peserta Yang Didaftarkan | |
Personal Data | |
*Nama | |
*Jabatan | |
*Nama Perusahaan | |
*Alamat Perusahaan | |
*Email Perusahaan | |
*Email Alternatif | |
*Telepon Kantor | |
Ekstensi | |
*Handphone | |
* Harus di isi | |