Tanggal | Tempat | Kota |
---|---|---|
Belum ada jadwal terbaru |
DESKRIPSI
Akhir-akhir ini masalah pengelolaan aset badan usaha milik negara (BUMN) banyak mendapat sorotan. Harus diakui, dalam pengelolaan aset BUMN masih banyak ditemui kendala yang sulit diatasi dengan tepat dan cepat. Salah satu kendalanya adalah masih kuatnya budaya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang sangat bertentangan dengan Prinsip Good Corporate Governance (GCG). Saat ini GCG telah menjadi isu sentral di masyarakat, termasuk lingkungan BUMN. Konsep GCG merupakan konsep yang telah mendunia dan perannya cenderung meningkat di era globalisasi. Dalam konsep itu, perusahaan-perusahaan dapat menjalin jaringan melewati batas-batas negara dan budaya. Ketentuan yang mengatur pengelolaan BUMN sesuai Pasal 4 SK Menteri BUMN No KEP-117/M-MBU/2002 Tanggal 31 Juli 2002 tentang Penerapan GCG pada BUMN, antara lain bertujuan untuk mendorong pengelolaan BUMN secara profesional, transparan dan efisien.
Di sisi lain, dari aspek bisnis pada umumnya perusahaan tidak lepas dari bagaimana menghadapi tantangan bisnis yang ada saat ini yaitu untuk memenangkan persaingan. Ada berbagai upaya yang dilakukan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat, salah satunya adalah mengefisiensikan aset yang dimiliki oleh perusahaan. Salah satu langkah optimalisasi aset tersebut adalah dengan cara penghapusan (penjualan) aset yang tidak lagi memberikan pendapatan secara langsung maupun secara tidak langsung atau sudah tidak mendukung core bisnis.
Kondisi ini tentu berbeda pada kasus dimana perusahaan mengalami kesulitan cash management, sehingga tidak dapat melunasi hutang atas pinjaman kepada bank. Untuk menghindari penyitaan asset oleh Bank, biasanya perusahaan memilih untuk menjual asset tersebut dalam rangka pelunasan hutang. Dengan kegiatan pelatihan, maka karyawan diharapkan dapat memahami berbagai aspek penting dalam pengelolaan asset perusahaan, terutama pada keputusan penjualan asset demi meningkatkan nilai perusahaan.
TUJUAN
OUTLINE MATERI Training Strategi Penjualan Aset Perbankan
TRAINING METHOD
Presentation
Discussion
Case Study
Evaluation
FACILITY
Training Kit
Handout
Certificate
Lunch + 2x Coffee Break
Souvenir
Pick Up Participant (yogyakarta)
TRAINING FEE for Strategi Penjualan Aset Perbankan
Rp7.000.000,-/Peserta/Non Recidential
Data Materi Training | |
Topik Training | : Strategi Penjualan Aset Perbankan |
Link | |
*Jumlah Peserta | |
*Nama Peserta Yang Didaftarkan | |
Personal Data | |
*Nama | |
*Jabatan | |
*Nama Perusahaan | |
*Alamat Perusahaan | |
*Email Perusahaan | |
*Email Alternatif | |
*Telepon Kantor | |
Ekstensi | |
*Handphone | |
* Harus di isi | |
![]() | |