Tanggal | Tempat | Kota |
---|---|---|
Belum ada jadwal terbaru |
Instructor by : Januar Eko & Team
DESKRIPSI
Pemerintah secara keseluruhan diharapkan dana yang dikelola oleh Rumah Sakit akan menjadi lebih besar dan terus meningkat sejalan dengan peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) serta persiapan Badan Layanan Umum dari tahun ke tahun. Kondisi ini selain akan membawa pengaruh positif bagi peningkatan pelayanan, tetapi juga membuka peluang untuk timbulnya ekses negatif penyalahgunaan dalam pengelolaan keuangan negara. Untuk itu diperlukan berbagai upaya dalam mengatasinya. Akuntansi Rumah Sakit yang merupakan salah satu kegiatan dari manajemen keuangan adalah salah satu sasaran pertama yang harus diperbaiki agar dapat memberikan data dan informasi yang akan mendukung para manajer Rumah Sakit dalam pengambilan keputusan maupun pengamatan serta pengendalian kegiatan Rumah Sakit.
Saat ini penerapan siklus akuntansi memang sudah dilakukan oleh setiap Rumah Sakit Swasta dan Rumah Sakit Jawatan. Namun pertanyannya apakah penerapannya sudah sesuai dengan implikasi penerapan PSAK No.1 (Revisi 2009) dan PSAK 45 (Revisi 2010) terhadap laporan keuangan Rumah Sakit? Dalam pencatatan akuntansi di setiap Rumah Sakit di Indonesia harus ada kesesuaian dengan PSAK dan Pedoman Akuntansi Rumah Sakit (PARSI). Sehingga pada akhirnya akan menghasilkan Laporan Keuangan yang baik dan benar serta dapat meberikan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, perubahan posisi keuangan suatu rumah sakit yang akan bermanfaat bagi sejumlah besar kalangan pemakai informasi keuangan tersebut, serta dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan.
Oleh karenanya maka diperlukan suatu pelatihan bagi manajemen rumah sakit terutama untuk membantu rumah sakit dalam proses penyusunan keuangan Rumah Sakit, termasuk mekanisme pemotongan pajak penghasilan terhadap profesi Dokter
MATERI Training Akuntansi Untuk Penyusunan Laporan Rumah Sakit Dan Perhitungan PPH
Outline Materi :
1. PSAK dan Pedoman Akuntansi Rumah Sakit (PARSI)
2. Penerapan Akuntansi Rumah Sakit di Indonesia
3. Ruang Lingkup Akuntansi Rumah Sakit
4. Pendekatan Pembelanjaan & Pendekatan Sumberdaya
5. Komponen-komponen Neraca
6. Laporan Arus Kas rumah Sakit
7. Prosedur Penyusunan Laporan Keuangan Rumah Sakit
8. Peraturan Dirjend Pajak Nomor: PER-31/PJ/2009 Tentang Pemotongan Pajak Kategori Bukan Pegawai
9. Penghitungan Pemotongan PPh pasal 21 pada profesi Dokter
10. Contoh-contoh studi Kasus dan Pembahasan
PESERTA
Kegiatan Pelatihan ini ditujukan bagi staf pengelola dan pelaksana akuntansi dan Keuangan pada ndustry Rumah Sakit.
TRAINING METHOD
Presentation
Discussion
Case Study
Evaluation
FACILITY
Training Kit
Handout
Certificate
Lunch + 2 X Coffee Break
Souvenir
Pick Up Participants
TRAINING FEE for Akuntansi Untuk Penyusunan Laporan Rumah Sakit Dan Perhitungan PPH
Rp6.000.000, – / peserta / Non Residential
Minimal 3 peserta
Data Materi Training | |
Topik Training | : Akuntansi Untuk Penyusunan Laporan Rumah Sakit Dan Perhitungan PPH |
Link | |
*Jumlah Peserta | |
*Nama Peserta Yang Didaftarkan | |
Personal Data | |
*Nama | |
*Jabatan | |
*Nama Perusahaan | |
*Alamat Perusahaan | |
*Email Perusahaan | |
*Email Alternatif | |
*Telepon Kantor | |
Ekstensi | |
*Handphone | |
* Harus di isi | |