Home » Control Self Assesment (CSA) Basic-Advance
Control Self Assesment (CSA) Basic-Advance
November 9, 2014
Jadwal Pelatihan Control Self Assesment (CSA) Basic-Advance
Tanggal | Tempat | Kota | Belum ada jadwal terbaru |
Instructor by : Januar Eko and Team
PENDAHULUAN
Manajemen risiko tanpa sistem pengendalian yang andal tidak akan berjalan secara efektif. Untuk itu, perusahaan perlu mengembangkan sayapnya di kedua sisi tersebut dengan menerapkan integrated enterprise risk management yang di dalamnya mencakup risk management dan pengendalian internal.
Control Self-Assessment (CSA) adalah proses dan metode yang merupakan best practice yang banyak digunakan di berbagai organisasi laba maupun nirlaba. CSA dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kemampuan manajer dan karyawan dalam proses identifikasi objective-risks-controls yang melekat pada proses bisnis sehingga mereka dapat mengelola risiko-risiko inheren maupun risiko-risiko kontrol/pengendalian dengan lebih efektif. Di samping itu, CSA membantu meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab unit kerja atas efektivitas dan efisiensi operasi, keandalan laporan (keuangan dan operasional) serta kepatuhan kepada kebijakan, standar dan peraturan yang berlaku.
Pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan peserta dalam penerapan Control Self-Assessment (CSA) di perusahaan atau unit kerja mereka secara efektif. Pemaparan materi akan disampaikan secara runtut, dengan berbagai contoh nyata dan simulasi.
MATERI Training Control Self Assesment (CSA) Basic-Advance
1. Dasar-dasar CSA
- Arti penting pengendalian
- Kepemilikan dan kebertanggungjawaban atas pengendalian
- Kebergantungan pada keahlian operasional (process owners)
- Perbandingan CSA dengan tradisional teknik evaluasi risiko dan pengendalian
- Kerjasama, partisipasi, dan kemitraan dalam pengelolaan risiko
2. Business Objectives dan Kinerja Organisasi
- Proses perencanaan strategik dan operasional
- Penetapan sasaran (objectives), termasuk penyelarasannya dengan misi dan nilai-nilai organisasi
- Pengukuran kinerja (finansial, operasional, kualitatif)
- Kinerja manajemen (menyelaraskan objektif/sasaran individu, kelompok dan organisasi, serta merancang insentif yang konruen)
- Teknik pengumpulan dan validasi data (benchmarking, audit, uji consensus, dll.)
3. Identifikasi Risiko dan Asessment
- Teori tentang risiko (definisi risiko, hubungan risiko dengan sasaran strategik, operasional, atau proses)
- Toleransi risiko, risiko residual, dan eksposur
- Pemodelan dan kerangka kerja risiko
- Memahamai risiko-risiko inheren dalam proses bisnis
- Teknik manajemen risiko/Cost-analysis benefit (transfer, kelola, terima, share dan analisis atas dampak, manfaat dan biaya risiko)
4. Pengendalian dan Penerapannya
- Tatakelola perusahaan, teori tentang pengendalian dan model-model pengendalian
- Teknik untuk menetapkan tingkat efektivitas pengendalian (reviu, audit, dan teknik asesmen lainnya)
- Hubungan antara pengendalian informal dan formal
- Teknik untuk mengevaluasi pengendalian formal
- Teknik untuk mengevaluasi pengendalian informal
- Teknik dokumentasi pengendalian (flowcharting, pemetaan proses bisnis, control charts, kuisioner)
- Perancangan dan aplikasi pengendalian (merancang sasaran pengendalian, merancang pengendalian preventif, detektif, korektif baik formal maupun informal, dan cost/benefits)
- Metode untuk menilai dan mengkomunikasikan efektivitas sistem pengendalian internal
5. Mengintegrasikan Program CSA ke dalam bisnis proses
- Berbagai pendekatan dalam CSA
- Teknologi pendukung CSA
- Cost-Benefit Analysis penerapan proses CSA
- Memahami perilaku organisasi (struktur, filosofi, kultur, gaya manajemen dan tata kelola)
- Proses perencanaan strategik dan operasional
- Manajemen perubahan dan business process reengineering (BPR)
- Teknik presentasi untuk pengintegrasian yang berhasil
- Proses organisasional untuk risiko dan pengendalian (manajemen mutu, manajemen risiko, keselamatan kerja, lingkungan, dan audit)
- Mekanisme umpan balik
- Metodologi atau teknik perencanaan program CSA
6. Elemen-elemen Proses CSA
- Prioritas dan kepentingan manajemen
- Manajemen proyek dan logistic
- Business objectives, proses, tantangan, dan ancaman dalam proses review
- Identifikasi dan alokasi sumber daya CSA (peserta, tim CSA)
- Mengkaji budaya
- Teknik pengembangan pertanyaan
- Teknologi pendukung proses CSA
- Teknik dan peranti fasilitasi
- Dinamika kelompok
- Kesadaran akan fraud (red flag, komunikasi dan investigasi, bukti)
- Peranti dan teknik analisis/evaluasi (analisis tren, sistesis data, scenario)
- Formulasi rekomendasi dan tindak lanjut (praktis, mungkin dilakukan dan cost effective)
- Sifat dari bukti evaluasi (memadai, relevan, dan lengkap)
- Teknik dan pertimbangan dalam pelaporan CSA (jenis, audiensi, isu sensitif, akses ke dalam informasi)
- Teknik motivasi (menciptakan dukungan dan komitmen)
- Teknik pemantauan, pelacakan dan tindak lanjut
- Kesadaran akan pertimbangan aspek legal, regulatori, dan etika
- Mengukur efektivitas program CSA
WHO SHOULD ATTEND ?
Risk Management Director, Risk Management Manager dan departemen lain yang terkait dengan bagian manajemen resiko perusahaan
PESERTA
Manajer, Staff, personal bagian treasury dan pengelolaan anggaran/keuangan perusahaan.
TRAINING METHOD
Presentation
Discussion
Case Study
Evaluation
FACILITY
Training Kit
Handout
Certificate
Lunch + 2 X Coffee Break
Souvenir
Pick up participants
TRAINING FEE for Control Self Assesment (CSA) Basic-Advance
Rp6.500.000, – /Peserta/Non Recidential