Tanggal | Tempat | Kota |
---|---|---|
Belum ada jadwal terbaru |
PENDAHULUAN
Mesin Alat Berat – Hoist Crane adalah salah satu dari jenis pesawat angkat yang banyak dipakai sebagai alat pengangkat dan pengangkut pada daerah-daerah industri, pabrik, maupun bengkel. Pesawat angkat ini dilengkapi dengan roda dan lintasan rel agar dapat bergerak maju dan mundur sebagai penunjang proses kerjanya. Hoist Crane digunakan dalam proses pengangkatan muatan dengan berat ringan hingga muatan dengan berat medium. Hoist Crane biasa digunakan untuk pengangkatan dan pengangkutan muatan di dalam ruangan. Letak Hoist Crane berada di atas, dekat dengan atap ruangan.
Berbeda dengan jenis pesawat angkat yang digunakan di daerah terbuka yang struktur rangka memiliki penopang yang berdiri tegak di tanah, pesawat angkat jenis ini penopangnya adalah sisi kiri dan sisi kanan dari bangunan itu sendiri (United Ropeworks, 1970). Pada Hoist Crane terdapat beberapa komponen utama yang mendukung operasi kerja dari Crane Hoist tersebut.
Komponen-komponen utama yang terdapat pada Hoist Crane adalah sebagai berikut (United Ropeworks, 1970):
Bahwa dengan semakin meningkatnya penggunaan keran angkat ini di bidang industri dan jasa, dimana keran angkat Hoist Crane dapat juga menyebabkan kecelakaan yang dapat menimbulkan kerugian baik terhadap harta maupun jiwa manusia, sehingga perlu diusahakan pencegahan. Oleh karena Operator Keran Angkat Hoist Crane mempunyai peran penting dalam mengoperasikan keran angkat Hoist Crane. Untuk mencegah kecelakaan kerja perlu suatu kualifikasi dan syarat-syarat Operator Keran Angkat Hoist Crane sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No.PER.09/MEN/VII/2010 tentang Operator dan Petugas Pesawat Angkat dan Angkut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2). Pelatihan Operator Hoist Crane ini dilakukan untuk mengajarkan peserta untuk dapat menjadi Operator Unit Hoist Crane yang handal & aman, sesuai dengan standar KEMNAKER RI maupun internasional.
Training/Pelatihan K3 Operator Alat-alat Berat khususnya Hoist Crane dirancang untuk memenihi kebutuhan operasional perusahaan menuju produktivitas, efisien dan meningkatkan daya saing perusahaan. Dalam rangka penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), diperlukan operator alat-alat berat yang memiliki kualifikasi sebagaiman ditetapkan oleh perundangan. Dengan adanya operator-operator yang kompeten tentunya akan dapat meminimalkan risiko kecelakaan selama pengoperasian peralatan tersebut.
MAKSUD & TUJUAN
Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan mampu:
MATERI Training Pelatihan dan Sertifikasi K3 Operator Hoist Crane Kelas II Blended by KEMNAKER RI
PERSYARATAN PESERTA
SERTIFIKAT
INSTRUKTUR
Instruktur yang akan memberikan pelatihan adalah Instruktur dari Kementrian Tenaga Kerja serta dari Praktisi di bidangnya
Data Materi Training | |
Topik Training | : Pelatihan dan Sertifikasi K3 Operator Hoist Crane Kelas II Blended by KEMNAKER RI |
Link | |
*Jumlah Peserta | |
*Nama Peserta Yang Didaftarkan | |
Personal Data | |
*Nama | |
*Jabatan | |
*Nama Perusahaan | |
*Alamat Perusahaan | |
*Email Perusahaan | |
*Email Alternatif | |
*Telepon Kantor | |
Ekstensi | |
*Handphone | |
* Harus di isi | |