Home » Community Based Security Management Pada Ekstratif Industri
Community Based Security Management Pada Ekstratif Industri
December 16, 2016
Jadwal Pelatihan Community Based Security Management Pada Ekstratif Industri
Tanggal | Tempat | Kota | Belum ada jadwal terbaru |
Instructor by : Rianti W. Lestari & Team
DESKRIPSI
Community Based Security Management training bertujuan untuk membentuk hubungan yang selaras antara perusahan dan masyarakat dengan mengurangi dan menangani potensi konflik/gangguan yang berhubungan dengan sosial kemasyarakatan melalui pendekatan yang terpadu dan berkelanjutan. Setelah mengikuti pelatihan ini maka peserta akan dapat:
- Memahami komponen-komponen pembentukan Community based security management
- Memetakan social risk yang berhubungan dengan tahapan-tahapan operasional perusahaan
- Bekerjasama dengan Stakeholder yang berpengaruh pada penanganan konflik/gangguan di masyarakat
- Menyusun rencana mitigasi konflik terpadu
OUTLINE MATERI Training Community Based Security Management Pada Ekstratif Industri
1. Social Risk Analysis
- Fenomena mendasar pergeseran tugas dan peran security
- Pengenalan sistem social dan pendekatan ke masyarakat
- Mengidentifikasikan kerentanan-kerentanan di masyarakat
- Study paper : Prespektif konflik perusahaan-masyarakat pada ekstratif industri
- Studi kasus 1 : kerentanan dan konflik perusahaan-masyarakat di wilayah lepas pantai
- Teori konflik social
- Pemetaan potensi konflik pada tiap tahapan operasional perusahaan
2. Prinsip-prinsip dan Pendekatan Community Based Security Management
- Tujuan, prinsip dan prosedur
- Kajian Community based security management dan UU Object Vital Nasional
- Best practices 1 : Pengelolaan konflik dengan nelayan pada operasional Offshore
- Best practices 2 : Pendekatan sosial dalam konflik lahan pada ekstraktif industri
3. Mekanisme dan Struktur Community Based Security Management
- Model-model Community based security management
- Best practice 3 : Community based surveillance
- Melakukan pemetaan dan Analysis Stakeholder
- Best practice 4 : Issues monitoring-SMART monitoring tools
- Best practice 5 : Radio Komunitas
- Best practice 6 : Negosiasi persuasive
4. Koordinasi dan Perencanaan Mitigasi Konflik
- Tools perhitungan finansial mitigasi konflik (Model IFC)
- Penyusunan Grievance Mechanism
- Perencanaan Mitigasi konflik
- Bedah kasus : Potensi gangguan keamanan saat diberlakukan UU Desa Nomor 6 Tahun 2014
TRAINING METHOD
Presentation
Discussion
Case Study
Evaluation
FACILITY
Training Kit
Handout
Certificate
Lunch + 2 X Coffee Break
Souvenir
Pick Up Participant
BIAYA PELATIHAN
Rp6.500.000,-/Peserta
Minmal Running 4 peserta